Hell…. What I Am Thinking

ada sesuatu yang ingin ku ceritakan pada sejarah, agar ia tidak menghalau pelangi yang hendak bercengkerama dengan semilir hembusan nafasku yang tengah tertatih mencari sekelumit sinar teduh agar terik panorama kefanaan tak membekas di sorot tatapan nanar mataku.

semuanya tentang wanita. masa lalu pernah menyapaku untuk menjalin hubungan dengan beberapa wanita, namun semuanya kusangkal dengan kebodohanku terhadap panasnya percik darah kaum Hawa yang mampu menenggelamkan dunia seketika. aku tak pernah tahu apa itu rasa sakit

hmm sekarang ada dia, mampu membuatku merasakan segalanya (motivasi, patah hati, cemburu, senang, tertawa, kangen, kepuasan,emosi negatif dan positif, jengkel, panas, gembira Dll yg akan kurasakan kemudian)
aku tak peduli lagi dengan sesumbar apapun, yang ku mau saat ini hanyalah menikmati semua RAsa ini, meresapinya dalam-dalam, seabadi mungkin yang mampu kugapai
aku selalu ingin menjadi yg terbaik baginya dengan segala keterbatasanKu tapi ia berkata lain "berubahlah demi dirimu sendiri jgn demi dirinya atau siapapun"
sejenak aku berpikir, mencoba menerobos jauh kedalam makna kalimat yang menyeretku terhampar pada hingar bingar setan2 jalanan yang terus menggonggong demi kepalsuan sehingga mengendap laraku di sudut malam,...

belum ku temukan jawab atas kalimat itu, tetapi ku yakin waktu akan membantuku mengisi titik kosong itu dengan pengalaman yang akan kulalui nanti,
atau mungkin dia yang kan memberi selembar jawaban itu langsung kepadaku sehingga aku tahu bahwa diriku bukan siapa-siapa!!!.....bersambung.........