Pages

WELCOME TO MY COURT

WELCOME TO MY COURT
If you say my eyes beautiful it's because their looking at You

Saturday, May 29, 2010

THE HARDEST OF LOVE



SULITNYA MENCINTAI
Biasalah anak muda ia baru tahu rasa sakit itu apa, dari hubungannya sendiri. ternyata sakitnya perasaan itu tidak begitu mengenakan. bagaimana tidak dihargai ketika anda terbuang, bagaimana tidak digubris saat memerlukan, saat pesan tak kunjung terbalas semua adalah perasaan meyakitkan.

aku tahu tiap orang pasti pernah mengalaminya tapi kuyakin rasa sakit yg satu ini belum pernah dialami oleh siapapun kerana ini baru kutemukan saat ia terbujur keraguan jauh diujung selasar kemunafikan.
Aku ingin membisikan pada budak-budak kawula muda bahwa ketika ia mengatakan saYANK sesungguhnya itu hanyalah rasa sakit, ketika ia mulai berharap padamu itu adalah rasa sakit, dan apakah kau tahu bahwa ketika ia merangkulmu dengan erat dan menyuruhmu mengecup keningnya itu merupakan rasa sakit tiada tara.

Rasa sakit ialah ketika ia mengatakan Kangen ma Kamu
Rasa sakit ialah ketika ia menyebut namamu saat tubuh kumalmu tergeletak menahan perih dan mengatkan saYank aku pergi dulu ya” dan sekali lagi kau tetap mencium keningnya dengan lembut dan berperasaan.
Rasa sakit itu ketika ia mulai kehilangan keyakinannya hingga berubah dengan sekejap ditengah semangatmu yang menggelora.
Rasa sakit itu saat kalian berdua berjalan memecah kabut di tengah gelapnya malam hingga fajar meyingsing, saat kau duduk berdua dengannya pada pekatnya malam sambil bercumbu mesra diiringi sinar kendaraan yang menerangi itu juga merupakan perih yang menyakitkan. Sakit ialah ketika ia masih bertanya-tanya akan makna antara rasa saYank dan Ego. Saat ia turut berbahagia melihatmu senang juga merupakan rasa sakit. Rasa sakit ialah ketika kau berusaha mengutarakan rasa cintamu terhadapnya dengan berlebihan.

Rasa sakit juga ialah ketika kau tidak berada disampingnya saat dia membutukanmu, saat ia menunggumu berjam-jam, saat ia berusaha menghubungimu kemana-mana namun engkau tak kunjung tiba hingga ia bingung harus mencari kemana dan berbuat apa, pada saat itulah rasa sakit itu akan kembali bersemi.
Namun jika kau tahu yang lebih menyakitkan ialah ketika masa lalu itu datang dengan sejuta harapan hingga ia bingung dengan potret actual yang kusodorkan didepan altarnya.

Apakah kalian telah menerka kehadirannya, tolong ceritakan padaku agar kupersiapkan ribuan juta harapan pada gemuruh romantisme yang sedang tercabik ini, sehingga aku bisa berterima kasih padanya dengan dada yang tetap membusung, kerana telah memberi warna kelabu pada perjalananku menuju pusara dengan senyap yang abadi.

Tetapi walau seberapa parah pun rasa sakit itu meremukan tulang-tulang rapuhmu, kau haruslah tetap bertahan setegar mungkin untuk menjalaninya agar kau dapat menyaksikan bagaimana kisah ini akan berakhir apakah dengan kebahagiaan atau penyesalan, namun saat ini belum terjawab kapan cerita ini akan menemui titik baliknya.
Sama halnya seperti kalian aku bukanlah apa-apa dibanding masa lalunya yang penuh dengan kemegahan surgawi, hingga ia pun terlena kembali dan secara samar layaknya ia mampu meramal masa depan. Dengan segala kerendahan hatiku ingin kuteriakan tepat pada pantulan sinar diwajahnya
“ terima kasih atas pertemuan ini” namun untuk kesekian kalinya aku tak sanggup, kerana aku tak berdaya melihat kegembiraan pada senyumnya yang terusik oleh tingkahku tetapi aku juga tak mampu pula merelakan kenyataan digenangi air mataku dan dipermalukan hanya demi sang dara yang rindu pada masa lalunya, dan kita juga tidak perlu merasa IBA hanya karena diagungkan oleh sekelumit orang-orang terlantar pada kemarau jalanan, karena kita harus tahu bahwa itu hanyalah PENgKHIANATAN insan jelata yang merengek demi seonggok roti yang berserakan dilantai kaum bangsawan muda.
Kita juga tak perlu berprasangka, mungkin dia hanya butuh secuil perjuangan dari orang-orang yang mencintainya, sehingga kita bisa lebih menghargainya kerana dia bukanlah kerikil dijalanan yang dengan mudah kau dapatkan tetapi Emas yang tertimbun jauh didasar pelukan Bumi agar kau tahu dia lebih berharga dibanding dunia dengan segala kekayaannya. Dan untuk mendapatkannya butuh perjuangan yang keras bahkan ia akan menguji kemampuanmu untuk meluluhlantahkan isi jagat raya. Dengan begitu kau akan terus menghargai & menghormatinya dan tidak menyia-nyiakannya demi apapun.

Aku ingin kalian tetap tersenyum baik itu yang tersakiti maupun yang memberi kepedihan karena dengan begitu akan kudapatkan semangat Baru kembali dalam meniti setapak fatarmorgana yang ada padamu.

Tulisan berikutnya tentang Celah-Celah Kecil, disimak Yaa......

.......I'm still waiting for you till the end of time, but you have to make it sure that you always love me
even though you're holding hands with the others........

1 comment: